HOLOPIS.COM, JAKARTA – Festival Medhayoh ada yang berbeda dengan festival musik lainnya, karena untuk bisa mendapatkan tiket harus membayarnya dengan bibit tanaman.
Festival yang digelar di Desa Dolokgede, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada akhir pekan lalu, merupakan sebuah konser seni hasil kolaborasi antara Ademos Indonesia dengan Pupuk Kaltim itu bertujuan untuk mendukung industri keberlanjutan.
Penonton berdonasi bibit tanaman yang nantinya akan ditanam di 42 titik dekat sumber mata air di Kabupaten Bojonegoro. Ada dua jenis bibit tanaman yang bisa dipilih pengunjung dan bisa membawa pengunjung mendapatkan akses menonton pertunjukkan dari Budi Doremi.
“Pohon Gayam donasinya Rp75.000 per bibit dan mendapatkan akses ke Tribun. Sementara Pohon Beringin donasinya Rp125.000 per bibit dan mendapatkan akses menonton ke VIP,” kata Panitia Festival Medhayoh, Agisna dalam siaran pers yang diterima Holopis.com, Senin (7/11).
Selain penampilan Budi Doremi, beragam acara kesenian yang memadukan budaya modern dan tradisional digelar di festival itu, contohnya seperti kegiatan menari flashmob di sepanjang jalanan Dolokgede dengan iringan musik tradisional Jawa diikuti oleh ratusan warga dari beragam usia.
“Semua pelajar yang berada di Dolokgede kami ajak menari secara bersama-sama di sepanjang jalan lokasi Festival Medhayoh,” ujar Agisna.