HOLOPIS.COM, JAKARTA – Seorang pemain bungee jumping tewas setelah jatuh dari ketinggian 150 kaki atau 45 meter. Kecelakaan itu terjadi setelah pemain bungee jumping tersebut salah mendengar instruksi dari pelatihnya.
Dikutip Holopis.com dari express.co.uk, Senin (7/11), wanita bernama Yecenia Morales Gomez dan kekasihnya, pergi ke Bungee Jumping Amaga, di Kolombia.
Namun Yecenia salah mendengar pelatihnya, yang meneriakkan loncat. Padahal, instruksi tersebut ditujukan untuk kekasihnya.
“Sinyal tersebut adalah untuk kekasihnya, karena kekasihnya sudah diikat dengan alat-alat pengaman yang diperlukan,” kata Walikota Lokal daerah tersebut, Gustavo Guzman, dikutip Holopis.com dari El Tiempo, Senin (7/11).
Ternyata, Yecenia belum dipakaikan alat pengaman yang lengkap, sehingga ia langsung kebingungan dan loncat.
Kekasih Yecenia pun berusaha untuk melakukan pertolongan darurat, namun gagal.
Yecenia Morales Gomez Wiki – Yecenia Morales Gomez Biography
Yecenia Morales Gomez was tragically killed when she followed the wrong signal to jump before she even hit the ground. And now a medical report suggests that the cause of the woman's deathhttps://t.co/EEUFXdoGVx pic.twitter.com/eSa170UOzT— WikiBious (@WikiBious) July 22, 2021
Meski demikian, pihak perusahaan menyangkal cerita tersebut. Menurut mereka, dua pemain bungee jumping tidak diperkenankan berada dalam tempat yang sama demi protokol keamanan.
“Tidak benar yang dilaporkan, Yecenia Morales Gomez loncat karena ia bingung mendengar perintah dari temannya,” demikian penjelasan dari perusahaan bungee jumping.
Saat ini baik perusahaan bungee jumping ikut serta membantu investigasi pihak kepolisian, dalam mengusut tuntas kasus kecelakaan dari Yecenia ini.