yandex
Selasa, 7 Januari 2025

Haris-Fatia Tak Akan Cabut Hasil Riset yang Diperkarakan Luhut

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Aktivis Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menegaskan, bahwa keduanya tak akan mencabut hasil riset yang menjadi diperkarakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Mereka mengklaim, bahwa hasil riset yang dibagikan melalui video berjudul ‘Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya’, sudah sesuai dengan metodologi yang berlaku.

Fatia menegaskan, bahwa data yang menjadi dasar riset tersebut merupakan data yang diambil dari data data publik yang sah dan diakui.

Dikatakannya, selain dari perusahaan sendiri, data tersebut juga diambil dari lapangan dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

“Jadi kenapa harus dicabut. Karena itu justru yang menjadi basis atas laporan kita,” tegas Fatia kepada Holopis.com di Mapolda Metro Jaya, Selasa (1/11).

Hal serupa juga disampaikan oleh Haris Azhar. Menurutnya apa yang disampaikan dalam video merupakan hasil riset dengan metodologi yang benar.

Hal itu disampaikan Haris dan Fatia saat memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka atas kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Luhut.

“Tidak ada yang bermasalah dari riset, penerbitan dan publikasi,” tukas Haris dalam kesempatan yang sama.

Bahkan, kata Haris, dirinya dan Fatia mengaku siap jika harus dipidanakan akibat penelitian tersebut.

“Jadi kalau sekarang dipidanakan segala macam, ditersangkakan, menurut saya memang ini bagian dari upaya membungkam masyarakat,” ujarnya.

Seharusnya, lanjut Haris, jika memang pihak pelapor yang dalam hal ini adalah pihak Luhut tidak terima atas hasil riset yang dilakukan, dapat membuat data tandingan. Namun hingga saat ini data tandingan tersebut tak kunjung diberikan.

“Tidak pernah ada klarifikasi dari orang atau perusahaan-perusahaan yang disebutkan dalam hasil riset itu sendiri,” tutur Haris.

Dalam kesempatan itu, Haris mengaku bahwa dirinya diperiksa penyidik kurang dari satu jam.

Dalam pemeriksaan tersebut, ada empat pertanyaan yang dinilai Haris substansial. Hanya saja, dia enggan membeberkan empat pertanyaan tersebut.

“Yang ditanyakan ke saya yang penting sih cuma empat,” ujarnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral