HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pembangunan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan segara dimulai. Hal itu ditandai dengan penandatanganan kontrak yang akan dilakukan pada pekan ini.

“Istana baru mau kontrak minggu (pekan) ini,” ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono kepada Holopis.com di Kantornya, Senin (31/10).

Basuki menyampaikan bahwa proyek IKN yang dibangun pada periode 2022-2024 akan ditender dengan nilai sebesar Rp 43 triliun. Namun nilai tersebut ada kemungkinan akan ditambah sekitar Rp 15 triliun untuk pembangunan jalan di zona 1B dan 1C kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP).

Pembangunan jalan di zona tersebut dimaksudkan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat mengajak investor dan menawarkan kerja sama pembangunan IKN pada kuartal pertama tahun 2023 mendatang.

“Ada dua jalan produksi supaya nanti kuartal pertama 2023, Presiden sudah kesana mengajak investor. Kamu bikin sekolah di sini, kamu bikin rumah sakit di sini, sudah ada kavling kavlingnya,” jelas Basuki.

Adapun untuk tender proyek pembangunan Istana Presiden dimenangkan oleh PT Pembangunan Perumahan (PT PP) (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Keduanya merupakan perusahaan yang masuk dalam daftar Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Untuk diketahui, zona 1B merupakan KIPP yang meliputi kawasan pemerintahan dan pendidikan. Sedangkan zona 1C merupakan KIPP yang meliputi kawasan pemerintahan dan kesehatan. Adapun, zona 1A merupakan kawasan inti pemerintahan.