HOLOPIS.COM, LAMPUNG – Korban akibat bencana banjir yang melanda wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, mengalami penambahan.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, tiga orang yang sebelumnya dikabarkan hilang terseret derasnya banjir telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban bencana banjir yang melanda Kabupaten Lampung Selatan didapatkan korban meninggal dunia menjadi tiga orang dan satu dinyatakan hilang,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (29/10).

Abdul pun kemudian tidak memberikan identitas para korban, termasuk satu orang korban yang sedang dalam proses pencarian.

Banjir sebelumnya diketahui terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi itu telah berdampak di empat kecamatan yang meliputi Kecamatan Sidamulya, Kecamatan Kitabung, Kecamatan Candipulo dan Kecamatan Kalianda.

“Banjir itu telah merendam sebanyak 697 rumah yang ditinggali oleh kurang lebih 697 KK,” imbuhnya.

Banjir kemudian diketahui juga telah menyebabkan 2 rumah rusak berat dan 2 rumah rusak sedang. Selain itu ada 1 rumah ibadah terdampak, 2 jembatan rusak dan 2 titik tanggul jebol.

“Atas bencana tersebut ada sebanyak 200 warga terpaksa harus mengungsi,” ungkapnya.

Sebagai upaya percepatan penanganan bencana banjir tersebut, tim gabungan dari BPBD Kabupaten Lampung Barat bersama unsur TNI/Polri, basarnas, relawan dan komponen lainnya terus berupaya untuk penyelamatan korban.