Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024
NewsEkobizPekerja Nilai Penyaluran BSU Belum Optimal

Pekerja Nilai Penyaluran BSU Belum Optimal

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) melihat penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) belum optimal. Pasalnya, penyaluran BSU sampai saat ini masih 71,64 persen.

Jika dibandingkan dengan penyaluran BLT (Bantuan Langsung Tunai), penyaluran BSU masih relatif lambat, mengingat penyaluran BLT kepada masyarakat miskin saat ini sudah mencapai 98,57 persen.

Sekjen OPSI, Timboel Siregar pun mengingatkan Kemnaker untuk segera menyelesaikan penyaluran BSU sebelum akhir bulan Oktober ini, agar momentum BSU 2022 yang bertujuan untuk meningkatkan daya beli pekerja tetap terjaga.

“Bukankah Presiden Jokowi berharap melalui BSU dan bantuan pemerintah lainnya membuat konsumsi dan daya beli masyarakat tetap terjaga,” ucap Timboel dalam keterangan pers yang diterima Holopis.com, Rabu (26/10).

Dia mengatakan, daya beli pekerja saat ini sudah tergerus oleh tingginya inflasi yang dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) maupun dampak geopolitik dunia.

Timboel mengatakan, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah seharusnya bisa menerjemahkan harapan Presiden Jokowi dengan lebih cepat menyalurkan BSU.

“Semoga penyaluran BSU 2022 selesai di akhir Bulan Oktober ini, tanpa menunggu seremonial pembagian BSU kepada pekerja yang berhak menerimanya,” kata Timboel.

Berdasarkan data dari Kemnaker, bantuan sosial BSU sejauh ini baru disalurkan kepada 9,2 juta tenaga kerja atau setara 71,64 persen dari total target penyaluran BSU yaitu 14,6 juta tenaga kerja.

Adapun untuk penyaluran BSU saat ini sudah masuk tahap VI, di mana pada tahap tersebut BSU disalurkan untuk 776.556 tenaga kerja.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Pasar Keuangan RI Banjir Dana Asing dalam Sepekan

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran dana asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia selama sepekan terakhir, yakni selama periode transaksi 17 - 19 September 2024 sebesar Rp 25,6 triliun.

Harga Bahan Pangan Kompak Naik di Akhir Pekan

Harga bahan pangan secara nasional di tingkat pedagang eceran terpantau mengalami kenaikan pada akhir pekan ini, Sabtu 21 September 2024.

Akhir Pekan, Segini Harga Emas Galeri 24, Antam hingga UBS di Pegadaian

Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan, kecuali emas UBS yang mengalami kenaikan tipis pada perdagangan akhir pekan ini, Sabtu 21 September 2024.

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Ngegas Jadi Rp 1.455.000

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau mengalami kenaikan yang cukup tajam pada perdagangan hari ini, Sabtu 21 September 2024.