HOLOPIS.COM, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menyatakan, Siti Elina, perempuan yang berupaya melakukan penyerangan di Istana merupakan afiliasi organisasi HTI.
Direktur Pencegahan BNPT, Ahmad Nurwakhid mengatakan, perempuan itu diketahui kerap memposting propaganda khilafah melalui akun media sosial miliknya.
“Pendalaman terhadap profil dan motif pelaku terus dilakukan untuk mendapatkan informasi yang akurat adanya keterkaitan dengan aktor-aktor yang lain,” kata Nurwakhid dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (26/10).
Oleh karena itu, saat ini menurut Nurwakhid, pihaknya sedang melakukan pendalaman terkait dengan berkoordinasi ke aparat penegak hukum lainnya untuk mencari kelompok lain yang merekrut pelaku.
“Kami sedang melakukan koordinasi intensif dengan aparat penegak hukum untuk memastikan apakah pelaku bagian dari jaringan terorisme atau pelaku tunggal,” terangnya.
Diketahui sebelumnya, Siti Elina berupaya menyerang Paspampres yang sedang berjaga di depan Istana dengan senjata jenis FN yang telah dibawanya.
Pelaku pun langsung diamankan dan dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.