HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Peristiwa Stadion Kanjuruhan Malang, Laode Muhammad Syarif mengaku sangat kecewa sekali dengan tingkah Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

Pasalnya, kasus tragedi Kanjuruhan belum usai, keduanya malah muncul dengan aktivitas main futsal bareng.

“Kaisar @FIFAcom @FIFANTINO dan @PSSI @iriawan84 menari di atas pusara yang masih basah dari 133 korban Kanjuruhan😰 #FunFootball,” tulis Laode di akun Twitter pribadinya @LaodeMSyarif dikuti Holopis.com, Rabu (19/10).

Ia mempertanyakan hati nurani dan otak keduanya di saat tanah kuburan ratusan orang suporter Aremania masih basah.

“Tolong berempati dan bertanggung jawab. Dimana hati-pikiran-dan jiwamu? 😰,” tukasnya.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid. Ia juga menyampaikan rasa kecewanya atas apa yang dilakukan oleh Presiden FIFA dan Ketum PSSI itu.

“Saya ndak habis pikir, mereka seperti bukan manusia. Kalau manusia, tak mungkin sampai hati mereka begitu,” kata Habib Syakur saat dihubungi hari ini.

Ia pun menilai bahwa apa yang menjadi rekomendasi TGIPF untuk PSSI patut dilaksanakan, dimana Kongres Luar Biasa PSSI sudah mendesak.

“Apa yang direkomendasikan oleh Pak Mahfud dan timnya di TGIPF sudah sangat mendesak. Pengurus PSSI ini sudah waktunya dibombardir, ganti sama manusia yang benar-benar mau memajukan pesepakbolaan tanah air, bukan lintah darat yang maunya business oriented dan money oriented,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, bahwa Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan kedapatan sedang asyik main fun futsal dalam laga persahabatan (fun game) di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa malam (18/10).

Di saat yang sama, Polda Jawa Timur telah mengagendakan pemeriksaan terhadap Iwan Bule terkait dengan pengungkapan kasus Kanjuruhan yang menewaskan 133 orang itu.