HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi dipastikan akan melakukan pembenahan menyeluruh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyusul telah ditentukannya institusi tersebut sebagai pihak yang bertanggungjawab di tragedi kanjuruhan.
Menko Polhukam, Mahfud MD menyatakan, pembenahan tersebut akan dilakukan beriringan dengan rencana transformasi sepak bola di Indonesia yang sudah bekerja sama dengan FIFA.
“Dalam proses ini, pemerintah tidak akan ikut intervensi ke masalah pengaturan persepakbolaan karena itu sudah ada FIFA,” kata Mahfud dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Jumat (14/10).
“Tetapi, FIFA sudah berkomitmen bersepakat dengan pemerintah untuk bersama-sama pemerintah melakukan transformasi PSSI,” sambungnya.
Mahfud pun menegaskan, Presiden bersama FIFA dipastikan akan melakukan transformasi PSSI tanpa melanggar aturan-aturan FIFA.
Selain PSSI, institusi lainnya yang akan ikut dibenahi adalah Kemenpora yang berkaitan juga dengan bidang olahraga di Indonesia.
“Pembenahan di Kemenpora, stadion, kemudian aturan-aturan internal, dan intinya kita tetap ikut pada norma-norma yang berlaku. Di mana norma itu ada dua tingkatan. Norma dalam arti aturan-aturan tertulisnya, satu FIFA,” terangnya.
Mahfud kemudian mengatakan, aturan yang dimaksud adalah aturan FIFA dan perundang-undangan lainnya. Mahfud mengatakan bahwa pemerintah tetap akan mengikuti aturan FIFA untuk mentransformasi persepakbolaan Indonesia.
“Norma dalam arti aturan-aturan tertulisnya FIFA, itu harus diikuti. Lalu peraturan perundang-undangan di dalam negeri,” pungkasnya.