HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dalam aksi demo di kawasan Patung Kuda, Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (12/10). Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, demo buruh akan berkelanjutan hingga bulan Desember 2022.

Demo buruh ini, akan terus berlangsung untuk menyikapi kebijakan pemerintah yang tidak pro kepada rakyat kecil.

“Telah kami sampaikan sebelumnya, Partai Buruh akan terus melakukan demo terhadap kebijakan pemerintah yang tidak pro kepada rakyat kecil,” kata Said Iqbal kepada Holopis.com di lokasi demo.

Iqbal menambahkan, jika 6 isu yang mereka bawa hari ini tidak dikabulkan oleh pemerintah, maka rencana mogok nasional akan dilakukan pada pertengahan Desember 2022 mendatang.

“Pertengahan Desember 2022, kami akan melalukan mogok nasional, mogok nasional akan dirancang partai buruh dengan melakukan setop produksi,” ujar Said Iqbal.

Sebelumnya diberitakan, Buruh akan kembali turun ke jalan, untuk menyuarakan tuntutan mereka kepada pemerintah. Menurut Presiden Partai Buruh Said Iqbal, ada sekitar 50 ribu buruh akan ikut dalam unjuk rasa yang dilakukan di Istana Merdeka pada 12 Oktober 2022.

Aksi ini tidak hanya di Jakarta, tetapi di 31 provinsi yang lain juga melakukan hal yang sama dengan titik aksi di kantor gubernur masing-masing provinsi. Tetap dengan membawa 6 tuntutan.

“Dalam aksi ini, setidaknya ada 6 tuntutan yang akan diusung. Selain menolak PHK, buruh juga menyuarakan penolakan terhadap kenaikan harga BBM, tolak omnibus law UU Cipta Kerja, Naikkan UMK/UMSK tahun 2023 sebesar 13 persen, wujudkan reforma agraria, dan sahkan RUU PRT,” kata Said dalam keterangannya yang diterima Holopis.com, Rabu (12/10).