HOLOPIS.COM, JAKARTA – Massa aksi yang tergabung di dalam Satgas Pemburu Koruptor (KPK) menggelar demonstrasi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan.
Dalam aksinya, mereka mendukung sepenuhnya langkah KPK dalam menuntaskan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E yang dijalankan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Massa aksi juga mendesak agar lembaga antirasuah itu tidak terpengaruh dengan manuver-manuver politik hingga stigma kriminalisasi dalam kasus tersebut.
“KPK agar terus gerilya untuk tuntaskan kasus dugaan korupsi Formula E dan seret semua koruptor Formula E. KPK jangan khawatir dengan stigma atau jargon yang menyesatkan kriminalisasi Anies Baswedan,” kata Ali Ibrahim sekalu koordinator aksi dalam orasinya di atas mobil komando pada hari Jumat (7/10) seperti dikutip oleh Holopis.com hari ini.
Menurutnya, proses penyelidikan kasus ini sudah dilakukan oleh KPK sejak tahun 2019 lalu, dimana proyek tersebut diformulasikan oleh Anies. Dan tentu, penuntasan kasus ini tidak ada hubungannya dengan pencapresan Anies oleh NasDem yang baru berlangsung baru-baru ini.
“Sebab penyelidikan Formula E sudah dilakukan KPK sejak tahun 2019, jauh sebelum Anies dideklarasikan sebagai calon presiden oleh Partai Nasdem,” ujarnya.
KPK juga diminta untuk terus memperkuat komitmennya dalam rangka penegakan hukum tanpa pandang bulu, serta diharapkan menangkal pihak yang berupaya melakukan intervensi atas penuntasan kasus Formula E.
Menurut Ali Ibrahim, diduga kuat adanya unsur niat perbuatan jahat (mens rea) yang dapat dipidana dalam kasus tersebut.
“Mendesak KPK untuk menghadirkan kembali pihak-pihak terkait dalam kasus Formula E, diantaranya Bank DKI, Dispora, Jakpro,” kata Ali.
“BPK Provinsi juga bisa memberikan support pada KPK jangan ada yang main mata atau ditutup-tutupi atas temuan audit dugaan penyelewengan anggaran Formula E. Segera buka kasus ini seterang-terangnya,” tukas dia.
Selain di KPK, massa aksi juga menggelar aksi serupa di Kantor BPK P Provinsi dan Bank DKI Jakarta.