HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengelontorkan dana puluhan miliar menjelang berakhirnya masa jabatannya di pertengahan Oktober mendatang.
Tak tanggung-tanggung, total ada Rp27,25 miliar yang disiapkan Anies untuk dibagi-bagikan ke sejumlah partai politik, termasuk ke partai Nasdem yang telah mencalonkannya sebagai Bacapres, termasuk parpol lainnya yang memperoleh suara pada Pileg 2019.
Anies dalam pidatonya mengataan, dana hibah ini agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, khususnya dalam mendukung kegiatan demokrasi di samping memenuhi kebutuhan operasional masing-masing parpol.
“Kepada pimpinan-pimpinan partai di Provinsi DKI Jakarta dan kita berharap nantinya dimanfaatkan untuk bisa membuat kegiatan-kegiatan yang seperti yang sudah disampaikan tentang kesadaran proses politik,” kata Anies dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Kamis (6/10).
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol DKI Jakarta Taufan Bakri mengatakan, dana bantuan keuangan dihitung berdasarkan perolehan suara masing-masing parpol. Adapun dana untuk parpol yang dianggarkan tahun 2021 sekitar Rp 5.000 per suara.
“Dana hibah partai politik sebesar Rp 27,25 miliar. Tujuannya bagaimana membangun dari sisi pembangunan politik kepada pendidikan politik bagi partai-partai tersebut. Dana ini berdasarkan PP Nomor 1 dari Menteri Keuangan,” terang Taufan.
Dari data yang ada, Anies pun membagi jatah untuk partai Nasdem sebesar Rp 1.548.950.000 karena memiliki 7 suara. Kemudian untuk DPW PKS DKI Jakarta, Anies memberikan bantuan sebanyak Rp 4.585.025.000. Kemudian untuk DPD Partai Demokrat DKI Jakarta ikut menerima bantuan sebesar Rp 1.932.170.000
Sedangkan untuk Partai Golkar DKI Jakarta juga turut kecipratan dana hibah dengan nilai mencapai Rp 1.501.230.000.