HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hari Sarjana Nasional dirayakan setiap tanggal 29 September. Perayaan hari yang menghargai perjuangan para sarjana ini untuk mengingat mereka yang menjadi aset penentu kemajuan bangsa Indonesia.

Walaupun tidak ada perayaan khusus atau tanggal merah untuk merayakan Hari Sarjana, Sobat Holopis bisa merayakannya dengan saudara atau adik Sobat Holopis yang akan menjadi sarjana, atau mengunggah foto-foto ketika sarjana untuk kembali mengingat perjuangan demi terjun ke dunia kerja.

Tak hanya itu, ada sejarah singkat yang tak kalah penting dipelajari untuk merayakan Hari Sarjana Nasional.

Sejarah Singkat Hari Sarjana Nasional

Sobat Holopis pernah terpikir tidak, siapa orang pertama di Indonesia yang mendapatkan gelar sejarah? Dia adalah Sosrokartono, yaitu kakak kandung dari Raden Ajeng Kartini.

Sosrokartono menempuh Pendidikan di Belanda pada tahun 1897. Ia dikenal sebagai sosok yang sangat menjunjung tinggi pendidikan. Hal itu terlihat dari Sosrokartono yang bisa berkomunikasi dalam 17 bahasa asing.

Sosrokartono, peraih sarjana pertama di Indonesia
Sosrokartono, peraih sarjana pertama di Indonesia.

Melihat perjuangan Sosrokartono menjadi orang Indonesia pertama yang menjadi sarjana, Hari Sarjana Nasional ini juga bisa menjadi momen para sarjana kembali berkaca, apakah mereka sudah menjadi sarjana yang berguna bagi nusa dan bangsa.

Ini juga bisa menjadi penyemangat para pejuang skripsi agar bisa segera membanggakan keluarga serta negara.