Sabtu, 28 September 2024
Sabtu, 28 September 2024
NewsEkobizJokowi Kesal RI Masih Doyan Impor Aspal

Jokowi Kesal RI Masih Doyan Impor Aspal

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kesal Indonesia masih saja impor aspal dalam jumlah besar. Padahal, Indonesia memiliki tambang aspal di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara yang potensial untuk digarap.

“Ini ada potensi besar di Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu aspal, tambang aspal di Kabupaten Buton, yang problem adalah kita ini malah impor sampai kurang lebih 5 juta ton per tahun. Di sini produksi malah tidak jalankan, impor terus,” ucap Jokowi, Selasa (27/9).

Kepala Negara itu mengaku sudah menginstruksikan jajarannya untuk membangkitkan kembali dan menciptakan hilirisasi industri aspal di Kabupaten Buton, memberikan nilai tambah yang lebih tinggi ketimbang hanya mengekspor aspal mentah.

“Kemarin saya bicara dengan menteri, hari ini kita lihat lapangan, dan lewat kajian dan kita harapkan ada industrial down streaming di sini, ada hilirisasi di sini. Pabrik-pabrik dan industri semuanya berjalan, tidak hanya mengambil raw material-nya saja sehingga tidak ada nilai tambah, enggak, stop,” imbuhnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bahkan menyebut potensi yang ada di Kabupaten Buton mencapai 662 juta ton per tahun. Jauh lebih besar ketimbang besaran impor Indonesia selama ini.

“Tetapi kita ingin ada nilai tambah dari aspal yang ada di Buton, karena ada potensi 662 juta ton di sini. Gede sekali,” tuturnya.

Jokowi lantas berharap, agar ke depan Buton dapat kembali menjadi daerah industri penghasil aspal, bukan penghasil tambang aspal.

Google News

Temukan kamu di Google News dan jangan lupa klik ikon bintang untuk mengetahui semua berita terbaru dari kami.

WhatsApp Channel

Follow WhatsApp Channel Holopis.com untuk mendapatkan 10 berita terbaru setiap hari dari tim Redaksi.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Bansos Beras Jokowi Bakal Berlanjut di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru Bicara Presiden terpilih Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak memastikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras 10 kilogram (kg) bakal berlanjut di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sepekan, Modal Asing Rp9,73 Triliun Kabur dari RI

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran aliran modal asing keluar bersih dari pasar keuangan domestik selama sepekan terakhir ini mencapai angka Rp9,73 triliun. Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono.

BI Klaim Inflasi di WIlayah Timur RI Tetap Terkendali

Bank Indonesia (BI) menyatakan inflasi di wilayah Timur Indonesia, seperti Sulawesi, Maluku, dan Papua masih dalam kondisi yang terkendali. Meskipun dalam pengendalian harga di wilayah tersebut harus menemui sejumlah tantangan.

BFI Finance Catatkan Obligasi Baru, Tawarkan Kupon Hingga 6,90 Persen

PT BFI Finance Indonesia Tbk telah resmi mencatatkan obligasi berkelanjutan VI Thahap I Tahun 2024 di Bursa Efek Indonesia di pekan terakhir September 2024, yakni pada Jumat (27/9) kemarin.