HOLOPIS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa membahas rencana kerja sama dengan 10 negara tetangga untuk berbagai sektor. Pembahasan tersebut dilakukan dalam kegiatan Indo-Pacific Chief of Defence Conference.
“Tidak hanya latihan bersama, pertemuan dengan negara counterpart bertujuan untuk menjalin kerja sama pengembangan infrastruktur khususnya dilakukan oleh angkatan bersenjata,” kata Panglima TNI, dilansir dari kanal YouTubenya, Senin (26/9).
Pembahasan dalam pertemuan bilateral itu antara lain soal kesejahteraan, pengembangan infrastruktur, membangun kepercayaan dan keyakinan antarnegara, terutama di bidang pertahanan dan latihan bersama.
Adanya berbagai pembahasan tersebut, diharapkan bisa tercipta rencana agenda – agenda yang bisa memperkuat hubungan Indonesia dengan negara-negara lainnya, sehingga bisa mempermudah hubungan antarnegara.
Jenderal Andika mengatakan, sejak tahun 2021 TNI berusaha mengajukan atau mengupayakan dimulainya latihan gabungan bersama. Saat itu, kata Andika, TNI juga memikirkan tentang ahli mesin perusahaan teknik. Sebab, Indonesia khususnya TNI sangat menginginkan kerja sama latihan di bidang teknik.
“Karena apa pun yang para insinyur lakukan pada saat latihan nanti Anda dan mereka akan melihat yang sebenarnya seperti infanteri,” katanya.
DEP Commander Papua Nugini (PNG) Defence Forces CDRE Philip Polewara menyambut baik apa yang diusulkan atau disampaikan oleh Panglima TNI.
“Terima kasih atas tawarannya dan saya pikir ini mungkin bisa dilaksanakan, terlebih kami juga punya ahli teknik dan ahli teknik sipil di militer kami,” imbuhnya.