HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres menyampaikan, bahwa pengiriman kapal pembawa makanan merupakan wujud nyata organisasi negara-negara di dunia untuk bekerjasama mengatasi krisis pangan di tingkat global.
Bahkan Laut Hitam saat ini menjadi jalur navigasi yang dinilai sudah aman untuk pengiriman logistik ke negara-negara yang sedang dilanda krisis pangan tersebut.
“Inisiatif membawa gandum dari Laut Hitam telah membuka jalur untuk navigasi yang aman. Puluhan kapal yang berisikan persediaan makanan sangat dibutuhkan,” kata Antonio Guterres melalui dalam sabutannya saat pembukaan sidang tahunan PBB ke-77 secara resmi di markas besar PBB, New York, AS dan disiarkan di kanal youtube United Nations dan dikutip oleh Holopis.com, Kamis (22/9).
Dalam sambutannya, Sekjen PBB menyampaikan, bahwa ada harapan besar bagi masyarakat dunia yang saat ini sedang dilanda krisis pangan akibat dampak dari konflik. Salah satunya adalah dengan dibukanya jalur perdagangan baru tersebut.
Karena menurut Guterres, saat ini yang lebih utama adalah bagaimana tindakan nyata itu diwujudkan.
“Kita membutuhkan harapan. Dan lebih lanjut, kita perlu bertindak,” lanjutnya.
Sidang majelis umum PBB dilaksanakan dari tanggal 20 September – 26 September 2022 mendatang, yakni dengan melanjutkan pembahasan isu-isu strategis lainnya seperti rasisme, intoleransi, kesetaraan gender, perubahan iklim, kemiskinan, konflik bersenjata, dan penyebaran virus sebagai tantangan global.