HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua SETARA Institute Hendardi mengatakan, Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu tidak bisa diandalkan.

“Tidak ada yang bisa diharapkan dari Tim yang dibentuk Jokowi,” kata Hendardi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/20).

Hendardi menambahkan, salah satu anggota Tim erat kaitanya dengan pelanggaran HAM berat masa lalu.

“Bahkan salah satu anggota Tim, jelas masuk dalam list PBB sebagai pejabat tinggi TNI yang sangat kuat diduga terlibat dalam pelanggaran HAM berat di Timor Timur,” lanjutnya.

Selanjutnya Hendardi menegaskan, terbentuknya tim tersebut, tidak akan mendapatkan kepercayaan publik.

“Dengan komposisi Tim semacam ini, langkah Jokowi tidak akan memperoleh legitimasi publik dan pengakuan internasional. Langkah ini hanya akan mencetak prestasi absurd bagi Jokowi sekaligus berpura-pura bertanggung jawab,” tegasnya.