HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, bahwa wajar anggota TNI terusik dengan perkataan anggota Komisi I Effendi Simbolon.
“Memang bisa saja emosional kalau organisasi TNI kemudian dituding ‘gerombolan’ dan sebagainya. Menurut saya ya wajarlah tersinggung. Tapi menurut saya. itu bisa saja diselesaikan, bahwa itu emosi sesaat semuanya seharusnya normal kembali,” kata Mahfud MD di kanal Youtube Karni Ilyas Club, dikutip Jumat (16/9).
Menurutnya, peristiwa semacam ini tidak bisa terhindarkan karena zaman yang sudah berubah setelah reformasi.
“Ya saya kira ini dinamika yang terkadang ya sulit dihindari karena beda (sesudah reformasi), kalau di masa lalu (orde baru) terjadi hal begitu, pertama kalau di masa lalu DPR nggak mungkin berani bilang begitu di apa di depan sidang resmi terhadap TNI itu masa lalu,” ujar Mahfud.
Selanjutnya, efek dari demokrasi membuat TNI berani menyuarakan ketersinggungannya terhadap ucapan Effendi.
“Tetapi sebaliknya juga TNI sekarang di luar DPR pun kalau sekarang sudah berani untuk mengcounter, itu sebagai konsekuensi dari perkembangan demokrasi menurut saya,” tuturnya.