HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendeklarasikan diri bahwa dirinya sudah siap untuk maju dalam bursa pencalonan presiden di Pemilu 2024 mendatang.
Namun, deklarasi tersebut justru dilakukan Anies Baswedan saat dirinya diwawancarai oleh salah satu media asing yakni Reuters saat berada di Singapura.
“Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mengusung saya,” kata Anies seperti dikutip dari Reuters, Jumat (16/9).
Mendikbud di era Jokowi yang sempat dipecat itu pun sesumbar bahwa dirinya telah memberikan kontribusi besar di DKI Jakarta hingga merasa layak untuk maju sebagai presiden.
“Dulu, orang berasumsi tentang saya dan apa yang saya perjuangkan dan apa yang akan saya lakukan di kantor. Sekarang, saya telah menjabat selama 5 tahun, jadi nilailah saya berdasarkan kenyataan dan rekam jejak,” umbarnya.
Tak hanya itu, Anies kemudian dalam wawancara tersebut juga mempamerkan elektabilitas dari sejumlah lembaga survei belakangan terakhir.
“Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye, saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas,” tukasnya.
Anies Baswedan sendiri diketahui sampai saat ini masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sampai dengan 16 Oktober 2022 mendatang.
Menjelang lengser, Anies pun diketahui sempat dipanggil ke KPK untuk dimintai keterangan perihal pelaksanaan Formula E yang sampai dengan saat ini belum kunjung ada Laporan Pertanggungjawaban (LPJ).
