HOLOPIS.COM, Jakarta – Gubernur Papua, Lukas Enembe diketahui kerap berpergian ke luar negeri untuk kebutuhan berobat. Bahkan, Lukas yang telah ditetapkan tersangka kasus suap dan gratifikasi itu menggunakan jet pribadi atau private jet saat berobat ke luar negeri.

Demikian yang disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata atau yang akrab disapa Alex.

“Itu juga pasti didalami juga termasuk juga keberadaan yang bersangkutan selama ini kalau ke luar negeri menggunakan private jet,” kata Alex kepada wartawan, Rabu (14/9).

Alex mengaku, saat ini pihaknya tengah menelusuri pihak yang membantu mendanai penyewaan private jet bagi Lukas. KPK juga tengah menelusuri aliran dana yang digunakan untuk menyewa jet pribadi tersebut.

“Apakah memang dari pemprov itu ada alokasi anggaran dana untuk menyewa pesawat buat berobat yang bersangkutan dan sebagainya,” tutur Alex.

Selain itu, dia juga berbicara mengenai rekening yang dimiliki Lukas Enembe. Dia menyebut uang yang berada di dalam rekening milik Lukas Enembe bernilai fantastis, yakni mencapai puluhan miliar rupiah.

“Dan terkait LE jelas kan PPATK sudah melakukan blokir terhadap rekening-rekening yang nilainya memang fantastis puluhan miliar,” kata Alex.

Namun terkait rekening gendut tersebut, KPK mengaku masih mendalami apakah uang puluhan miliar rupiah itu merupakan hasil suap atau bukan.

“Kita lihat apakah uang yang tertampung di dalam rekening-rekening itu bagian dari suap juga,” ungkapnya.

Sejauh ini, lanjut Alex, pihak dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah melakukan pemblokiran terhadap rekening yang menampung uang miliaran rupiah tersebut.

“Menjawab pertanyaan apakah suap itu nilainya puluhan miliar? Itu nanti akan lebih didalami berdasarkan informasi dari PPATK, yang jelas PPATK sudah melakukan blokir rekening LE yang nilainya puluhan miliar,” tutur Alex.