HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahwa bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) tidak seluruhnya bisa menjangkau masyarakat miskin dan rentan, sesuai dengan apa yang diharapkan.

Dia mengatakan, BLT BBM yang akan untuk 20,6 juta keluarga penerima manfaat itu dalam penyalurannya pasti ada beberapa yang tidak tepat sasaran.

“Ini kan yang kita bagikan 20,6 juta. Jumlah seperti itu, nggak mungkin lah 100 persen benar (tepat sasaran). Ya pasti ada 1,2,3 yang tidak tepat (sasaran),” kata Jokowi kala meninjau pembagian BLT BBM di Lampung, Sabtu (3/9).

Menurutnya, hal itu wajar terjadi karena jumlah BLT yang diberikan sangat banyak.

Lebih lanjut, Orang nomor satu di Indonesia itu memastikan penyaluran BLT BBM berjalan dengan lancar dan baik.

Dia mengaku telah meninjau langsung ke lapangan guna memastikan penyaluran bantalan sosial itu berjalan dengan baik.

“Lancar, Alhamdulillah baik, di lapangan kita cek semuanya baik,” ujar Jokowi.

Adapun bantuan sosial itu, kata Jokowi, akan mulai dibagikan ke seluruh Kota dan Kabupaten di Indonesia mulai pekan depan

Nantinya, masing-masing penerima manfaat akan mendapatkan BLT BBM sebesar Rp600, yang dibagikan selama 2 kali, masing-masing sebesar Rp300 ribu.

“Ini terus, ini nanti mulai Minggu depan langsung bergerak ke semua Kota, Kabupaten,” bebernya.