Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Komnas HAM Ungkap Adanya Permainan CCTV untuk Muluskan Skenario Sambo

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengungkap adanya permainan berupa pemotongan rekaman CCTV untuk mendukung skenario yang dibuat Ferdy Sambo terkait tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Praktik pemotongan rekaman CCTV ini dikatakan Anam masuk dalam ketegori obstruction of justice atau pelanggaran pidana menghalang-halangi proses hukum.

“Adanya pemotongan dan penghilang CCTV sebelum dan sesudah peristiwa. Harusnya kalau ingin membuat terang, harusnya dilihatkan semua,” kata Anam saat konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Kamis (1/9).

Anam mengatakan, bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh sejumlah personel polisi atas perintah dari Ferdy Sambo, dengan tujuan mendukung skenario awal yakni pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi di Duren Tiga dan percobaan pembunuhan terhadap Bharada E.

“Ini narasi yang awal-awal memang dimunculkan. Terus berikutnya dibuatnya 2 laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan tentang dugaan percobaan pembunuhan terhadap Bharada E dan juga akan tindak pidana pelecehan seksual terhadap PC ini yang persisnya di Duren Tiga,” ujar Anam.

“Dibuat video yang menyesuaikan dengan skenario. Jadi video yang beredar itu dalam konteks rekonstruksi peristiwa itu tidak lengkap. Itu disesuaikan dengan skenario yang dibuat,” katanya lagi.

Komnas HAM menduga, instruksi Ferdy Sambo untuk memotong rekaman CCTV itu disanggupi oleh sejumlah personel polisi lantaran jabatan yang diduduki Ferdy Sambo kala itu, yakni Kepala Divisi Propam Polri.

Lebih lanjut, Anam menegaskan bahwa video yang tersebar di publik selama ini tidak menggambarkan secara utuh konstruksi dari peristiwa yang sebenarnya terjadi. Dia kemudian mengungkap video yang belum terungkap ke publik hingga kini.

Video tersebut salah satunya yakni rekaman CCTV di rumah pribadi Sambo, yang berlokasi di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan. Dalam rekaman itu memperlihatkan Sambo memanggil satu persatu ajudannya untuk merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.

“Ini video penting dalam kasus. Ini benar-benar raw material,” kata Anam.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Pilot Susi Air Bebas dari Jerat Teroris Papua

Satgas Cartenz akhirnya berhasil membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh teroris Papua atau OPM kelompok Egianus Kogoya.

Bos Pajak Bantah Ada Kebocoran Data NPWP dari Sistem DJP

Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Suryo Utomo membantah adanya indikasi kebocoran dara langsung dari sistem di Direktorat Jenderal Pajak atau DJP, utamanya perihal dengan pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak.

Kapolri Dituntut Cobot Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Serdadu Muda Nusantara (Sedara) melakukan aksi...
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru