HOLOPIS.COM, Jakarta – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga mengklaim harga minyak goreng curah saat ini sudah di bawah harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram (kg).
Jerry mengklaim, hampir seluruh pasar yang pernah dikunjunginya dari Pulau Sumatera hingga Papua, sudah menjual migor curah di bawah HET yang ditetapkan pemerintah.
“Minyak goreng sudah turun harganya di bawah harga eceran tertinggi (HET), hampir di 90 persen pasar yang saya kunjungi tidak hanya di Jawa, tetapi juga Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan juga Papua sudah di bawah HET,” kata Jerry, Sabtu (27/8).
Politisi partai Golkar itu lantas mengungkapkan, bahwa pihaknya yang dalam hal ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah berhasil menunaikan tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk menurunkan harga minyak goreng sejuta umat itu.
“Artinya apa? Ini keberhasilan yang kita dapatkan di harga minyak goreng di bawah HET,” jelasnya.
Selain migor, Jerry juga mengklaim harga komoditas lainnya seperti daging sapi, ayam, bawang merah, bawang putih, hingga cabai sudah berangsur turun.
Meski demikian, ia mengakui bahwa ada satu komoditas yang saat ini mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, yakni telur ayam.
“Memang yang lagi naik ini memang harga telur,” tutupnya.
Seperti diketahui, harga minyak goreng di Tanah Air sempat melonjak tinggi pada awal tahun ini. Sejumlah harga barang kebutuhan pokok (bapok) beberapa waktu lalu juga sempat mengalami kenaikan harga yang cukup.
Kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok itu disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya yakni faktor cuaca yang tak menentu.