Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – BWF World Championship 2022 untuk pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyampaikan bahwa, kekalahan yang didapatnya ketika melawan The Daddies dijadikan sebagai pelajaran berharga untuk kedepannya.

Dapat diketahui sebelumnya, Fajar/Rian harus tumbang ditangan The Daddies dengan rubber game 21-23, 21-12 dan 16-21 di semi final BWF World Championship 2022.

Dalam pertandingannya, The Daddies sukses membalikkan keadaan atas Fajar/Rian saat skor krusial, dimana sebelumnya mereka unggul dengan defisit angka besar.

“Pertama-tama alhamdulillah bersyukur, pertandingannya lancar dan tanpa cedera meskipun apa yang kita impikan belum tercapai untuk masuk babak final. Di gim pertama itu memang kesalahan yang sangat fatal. Kita sudah unggul jauh 15-7 dan 20-18 tapi jadi kalah,” ungkap Fajar, sebagaimana dilansir dari situs resmi PBSI Sabtu (27/8).

“Itu menjadikan pelajaran yang sangat berharga buat ke depannya. Sebelum poin 21 memang harus fokus dan tidak boleh lengah,” sambungnya.

Lanjut keterangannya, Fajar Alfian menambahkan bahwa meski dirinya dan Rian telah mempersiapkan diri sebaik mungkin, namun pengalaman The Daddies berbicara banyak.

“Tidak puas karena harapan untuk upgrade medali itu ada dan kita juga sudah persiapan sebaik mungkin, tapi memang tidak mudah mengalahkan pemain yang sudah berpengalaman di Kejuaraan Dunia apalagi Ahsan/Hendra belum pernah kalah sekalipun kalau main di turnamen ini,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Muhammad Rian Ardianto pun turut mengakui bahwa The Daddies terlihat sangat fokus di pertandingan, sehingga sulit untuk dikalahkan.

Dengan demikian, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto otomatis meraih medali perunggu BWF World Championship 2022. Sedangkan The Daddies mantap melaju ke babak final.

“Semoga ke depan kita bisa lebih konsisten. Hasil di sini memang tidak jelek tapi masih kurang bagus,” pungkas Fajar.