Selain sirene tsunami, ada pula sarana penyebaran informasi peringatan dini gempa bumi dan tsunami lainnya yakni melalui SMS, sosial media resmi BMKG, whatsapp group, serta radio dan tv.

Apabila masyarakat sudah mendapatkan informasi peringatan dini dari salah satu media itu secara resmi dan valid, Margiono mengatakan proses evakuasi harus dilakukan dengan cepat.

“Waktu tiba gelombang tsunami di Labuan Bajo rata-rata tujuh menit, kecuali pulau-pulau yang berada di luar kota Labuan Bajo waktu tiba antara tiga sampai lima menit,” ungkapnya.

Dengan waktu tiba tsunami yang begitu singkat, masyarakat harus segera melakukan evakuasi sebelum gelombang tsunami tiba di dalam Kota Labuan Bajo.

Adapun kegiatan tes aktivasi sirene tsunami dilaksanakan tanggal 26 setiap bulan oleh Tim BMKG dan BPBD Kabupaten Manggarai Barat.