HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, bahwa pemerintah telah melakukan pengadaan 10 ribu vaksin cacar monyet atau monkeypox dari luar negeri.

Vaksin tersebut, kata dia, tinggal menunggu tiba di Tanah Air sebelum kemudian didistribusikan ke masyarakat.

“Sudah diadain, kita tinggal nunggu,” ujar Budi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/8).

Adapun untuk vaksinasi cacar monyet ini, kata Menkes, akan mulai dilakukan pada akhir tahun ini.

Gejala cacar monyet
Gejala cacar monyet

Nantinya, vaksinasi hanya akan dilakukan secara terbatas, yakni hanya kepada masyarakat yang masuk dalam golongan immunocompromised atau masyarakat yang mempunyai sistem imun tubuh rendah.

“Itu sangat terbatas. Karena itu akan diberikan secara terbatas kepada masyarakat yang immunocompromised, jadi tidak semuanya dan sebagian besar masyarakat di tahun 1980 kan sebenarnya sudah ada, gitu,” katanya.

Vaksin Cacar Monyet
Ilustrasi vaksin cacar monyet

Seperti diketahui, Kemenkes telah mengkonfirmasi kasus pertama cacar monyet di Indonesia pada akhir pekan lalu.

Kasus pertama tersebut dialami oleh seorang laki-laki berusia 27 tahun yang berasal dari Jakarta. Ia terkonfirmasi positif cacar monyet setelah dilakukan tes PCR dua hari sebelumnya.

“Yang bersangkutan memang baru saja berpergian dari luar negeri,” kata Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril pada pekan lalu.