HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemain andalan tunggal putri Indonesia yakni Gregoria Mariska Tunjung, menyatakan bahwa dirinya akan fokus ke Jepang Open pasca gugur di BWF World Championship 2022.

Diketahui, pemain yang akrab disapa Grego tersebut harus mengakui kekelahannya atas unggulan pertama tim tuan rumah Jepang, Akane Yamaguchi dengan straight game langsung 21-12 dan 21-15, Selasa (23/8) waktu malam hari.

Hasil positif Akane Yamaguchi itu pun sekaligus memutus rantai kemenangan milik Grego atas dirinya, dimana pemain tunggal putri Jepang tersebut sebelumnya kalah dua kali secara beruntun.

Menanggapi kekalahannya ini, Grego sendiri menyampaikan bahwa dirinya tidak mau larut dengan hasil tersebut.

“Saya mau fokus untuk Japan Open minggu depan. Saya mau menjaga semangat dan kepercayaan diri saya. Semoga bisa lebih bagus hasilnya,” ungkap Grego, sebagaimana dilansir dari situs resmi PBSI Rabu (24/8).

Gregoria Mariska Tunjung
Gregoria Mariska Tunjung (Foto: Dok. PBSI)

Sebelumnya, Grego turut mengomentari dirinya usai kalah hadapi Akane, ia mengatakan bahwa dirinya tidak puas dengan apa yang ditampilkannya saat ini.

“Tetapi saya senang bisa kembali bertemu Akane. Tidak bisa dipungkiri, Akane bermain lebih bagus daripada dua pertemuan sebelumnya. Dia mungkin sudah belajar banyak untuk pertandingan hari ini, terlihat sekali pola dan fokus dia itu tingkatnya naik, sehingga mengurangi kesalahan sendiri,” sambungnya.

“Jujur, tidak ada tekanan sama sekali di pertandingan tadi. Perasaan saya juga tidak ada beban, tapi memang lawan bisa menguasai jalannya pertandingan. Sulit bagi saya untuk menerapkan pola yang saya mau, kebanyakan tadi itu mainnya hanya ikut polanya dia,” tambahnya.

Dengan demikian, Indonesia dipastikan tanpa wakil di sektor tunggal putri BWF World Championship 2022, dimana kekalahan Grego itu senasib dengan apa yang dialami Putri KW.

Putri KW sendiri kalah atas wakil Malaysia bernama Soniia Cheah dengan skor 21-19 dan 21-18 di babak pertama atau babak 64 besar.

Atas kekalahannya itu, Putri KW menyadari bahwa dirinya bertekad ingin meningkatkan performanya.

“Saya harus tingkatkan semua, terutama bagaimana bermain di level senior dengan segala keadaan baik itu angin, shuttlecock, dan lain-lain. Juga harus tambah kekuatan otot dan stabilkan fokus yang masih naik-turun,” pungkas Putri.