HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyampaikan sikap tegas, untuk menolak kenaika harga BBM bersubsidi. Hal tersebut disampaikannya dalam konferensi pers, Selasa (23/8).
“Partai Buruh menolak keras rencana kenaikan harga BBM dan energi lainnya,” kata Said Iqbal.
Said mengatakan, ada beberapa alasan yang dikemukan terkait penolakan tersebut. Salah satunya, yakni kenaikan BBM akan mengakibatkan inflasi yang lebih tinggi.
Hal tersebut, akan berdampak menurunnya daya beli masyarakat karena upah tidak naik.
“Kenaikan harga BBM harus diimbangi dengan kenaikam upah, jika tidak maka daya beli bisa turun hingga 50 persen,” jelasnya.
Untuk itu, Partai Buruh mendesak pemerintah agar tidak menaikan harga BBM. Jika tidak, maka Partai Buruh akan melakukan aksi besar besaran serentak di 34 provinsi dengan melibatkan puluhan ribu buruh.
“Bila ada pemaksaan kehendak dari pemerintah, maka Partai buruh bersama dengan elemen lain, akan mempersiapkan demonstrasi besar – besaran yang akan di lakukan awal September 2022,” ujar Said.