HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Komjen Agus Andrianto mengatakan Tim Khusus saat ini tengah berada di Magelang, Jawa Tengah. Tim menuju Magelang untuk menelusuri rangkaian peristiwa pembunuhan berencana Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo.

“Tim sedang ke Magelang untuk menelusuri kejadian di sana agar secara utuh kejadian bisa tergambar,” kata Agus, Minggu (14/8).

Dia mengatakan langkah Timsus ke Magelang ini ditempuh untuk mengetahui aktor pemicu pembunuhan Brigadir J, sebagaimana diungkapkan oleh Sambo saat diperiksa.

Menurutnya, Timsus akan mencari sejumlah barang bukti yang dibutuhkan dalam proses penyidikan.

Ia mengatakan Polri tidak bisa menghilangkan atau mengabaikan rangkaian peristiwa yang memang memperlihatkan bahwa Brigadir J bersama sejumlah pihak terkait bertolak dari Magelang ke Jakarta beberapa jam sebelum peristiwa pembunuhan terjadi.

“Rangkaian peristiwanya begitu kan enggak bisa kita hilangkan. Yang pasti tau apa yg terjadi ya Allah SWT, almarhum (Brugadir J) dan Ibu PC (Putri Chandrawati). Kalaupun Pak FS (Ferdy Sambo) dan saksi lain seperti Kuat, Riki, Susi, dan Ricard hanya bisa menjelaskan sepengetahuan mereka,” tutur Agus.

Diketahui, Brigadir J bersama sejumlah orang termasuk istri mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, serta Bharada Richard Eliezer alias Bharada E sempat berada di Magelang sebelum menuju Jakarta.

Saat diperiksa, Ferdy Sambo mengklaim ada tindakan Brigadir J yang melukai harkat dan martabat istrinya. Sambo lalu mengaku emosi hingga merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J di rumah dinasnya di Jakarta pada 8 Juli.

Polisi sejauh ini sudah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Keempat tersangka itu yakni Sambo, Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal atau RR, serta KM.