Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Seorang pakar seks Lovehoney bernama Megan Fleming, Ph.D menyebut bahwa posisi lotus memberikan akses ke seluruh tubuh pasangan Anda ketika berhubungan intim.

Salah satu manfaat terbesarnya adalah tingkat hubungan yang berasal dari tatap muka.

Posisi lotus merupakan salah satu posisi yang biasa dilakukan sepasang suami istri ketika berhubungan intim.

Lantas, bagaimana cara melakukan posisi lotus dalam hubungan intim?

Sepasang suami istri yang hendak menggunakan posisi ini dalam berhubungan badan perlu mengetahui hal-hal dasar untuk melakukannya. Pertama, pasangan insertif (orang yang melakukan penetrasi) harus duduk dengan menyilangkan kaki.

Sedangkan pasangan reseptifnya duduk dipangkuan serta melingkarkan kedua kakinya ke bagian tubuh belakang pasangannya. Setelahnya, pasangan insertif bisa melakukan manuver sendiri sesuai keinginannya.

Bagi sebagian pasangan, mereka menganggap posisi lotus cukup sulit dilakukan. Pasalnya, pasangan insertif harus memiliki pinggul yang cukup terbuka untuk mempertahankan posisi ini.

Selain itu, dia juga membutuhkan kekuatan lebih ketika duduk bersila menopang berat pasangannya. Kemudian, jika sepasang kekasih memiliki tinggi badan yang berbeda, posisi ini sepertinya juga sulit untuk dilakukan.

Namun, tidak perlu khawatir karena ada sebuah variasi dari posisi lotus yang bisa menjadi solusinya. Namanya adalah Pitcher’s Mound.

Fleming menyebut bahwa versi ini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan aslinya. Hanya saja, dalam Pitcher’s Mound menggunakan bantuan kursi untuk duduk pasangan insertif.

Jadi, Anda hanya perlu duduk di kursi, kemudian pasangan tinggal naik dan melakukan seperti halnya lotus.