HOLOPIS.COM, SENTUL – Presiden Jokowi menegaskan bahwa dirinya telah mendapatkan peringatan dari pimpinan sejumlah kepala negara mengenai kondisi Indonesia di tahun mendatang.

Peringatan tersebut dirangkum Jokowi berdasarkan pertemuan yang telah dilakukannya dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, bertemu dengan lembaga-lembaga internasional, serta beberapa kepala negara yang tergabung dalam G7.

“Saya tanyakan, sebetulnya dunia ini mau kemana. Beliau-beliau menyampaikan, ‘Presiden Jokowi, tahun ini kita akan sangat sulit, tahun ini kita akan sulit,’ Terus, kemudian seperti apa? ‘Tahun depan akan gelap’,” kata Jokowi, Jumat (5/8).

Jokowi kemudian mewanti-wanti masyarakat bahwa ancaman tersebut tidak hanya akan berpotensi terjadi di Indonesia saja, namun bisa mendunia.

“Ini bukan Indonesia, ini dunia. Hati-hati jangan… bukan Indonesia, yang saya bicarakan tadi dunia. Kita bicara dunia dulu, dan semua negara sekarang ini berada pada keadaan yang tidak mudah,” bebernya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian juga menyinggung mengenai hasil pembicaraanya dengan Sekjen PBB IMF, serta Bank Dunia bahwa akan ada 60 negara yang akan ambruk ekonominya.

“Dan sekarang sudah mulai satu per satu. Angkanya adalah 9 terlebih dahulu, kemudian 25, kemudian 42, mereka sudah secara detail mengalkulasi. Apa yang dikhawatirkan itu betul-betul kita lihat,” paparnya.

Jokowi kemudian juga mengklaim bahwa sekarang ini, 320 juta orang di dunia sudah berada pada posisi menderita kelaparan akut dan sebagian sudah mulai kelaparan.

“Ini saya sampaikan apa adanya. Karena memang posisi pertumbuhan ekonomi semuanya bukan hanya turun, tapi anjlok semuanya, turun semuanya,” ujarnya.