Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

RSUD Jombang Bantah Dugaan Malpraktik Pemotongan Leher Bayi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang membantah enggan melakukan tindakan operasi caesar (sesar) dan melakukan dugaan malpraktik pemotongan leher bayi.

Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan (Yanmed) RS UD Jombang, dr Vidya Buana, menjelaskan bahwa kondisi saat proses persalinan terjadi kemacetan keluarnya bayi, sehingga menyebabkan buah hati warga Desa Sompok, Yopi Widianto, meninggal dunia.

“Terkait proses kelahirannya yang kemudian macet hingga menyebabkan leher bayi tercekik dan meninggal dunia,” kata dr Vidya Buana di RSUD Jombang, (1/8).

Menurutnya, melihat kondisi demikian dokter yang menangani pasien tersebut segera melakukan tindakan darurat untuk menyelamatkan Rohmah sang ibu bayi.

“Dokter memutuskan untuk segera menyelamatkan nyawa Rohmah dengan cara memotong kepala bayi dan mengambil tubuhnya melalui operasi sesar,” lanjutnya.

Ia mengatakan, bahwa tindakan sesar tidak bisa dilakukan hanya berdasarkan permintaan pasien saja, tetapi harus dilandasi alasan medis, terutama untuk pasien BPJS.

“Kalau sejak awal melakukan caesar, dasarnya tim apa? Dipertanyakan nanti oleh tim audit. Ini kan pakai BPJS, nanti kan kami diaudit. Kami malah disalahkan nanti. Ini kan pasien peserta jaminan kesehatan yang harus melalui proses audit. Kalau nanti diaudit, kena lah kami karena tidak ada indikasi di awal. Harusnya tidak bisa atas permintaan keluarga, harus atas indikasi,” tegasnya.

Perlu diketahui, kasus ini bermula saat Rohmah mengalami kontraksi dan melakukan pemeriksaan menyeluruh di puskesmas. Lalu, pihak puskesmas memberikan rujukan ke RSUD Jombang untuk persalinan.

Menurut keluarga korban, dokter menolak permintaan tindakan sesar dan menyarankan persalinan normal. Ketika proses melahirkan, sang Ibu tidak mampu melanjutkan persalinan hingga akhir, sehingga menyebabkan kepala bayi terjepit. Oleh karena itu, dokter memutuskan untuk memotong leher bayi guna menyelamatkan nyawa Ibu.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Donald Trump Nyaris Dibunuh Lagi, Pelaku Langsung Ditangkap

Mantan Presiden AS sekaligus kandidat Pilpres 2024 Donald Trump kembali nyaris menjadi korban penembakan.

Ada Aroma Adu Domba Prabowo dan Gibran, Mulai Fufufafa Hingga Private Jet

Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menduga ada operasi yang tengah dijalankan oleh kelompok tertentu yang bertujuan untuk mengganggu agenda nasional, khususnya menjalang transisi kepemimpinan Jokowi ke Prabowo.

Menteri Agama Gus Yaqut Bahas Anggaran 2025 dengan Komisi VIII

Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR RI mengadakan rapat kerja untuk membahas penyesuaian anggaran 2025. Rapat berlangsung di Gedung Parlemen DPR RI, Jakarta Pusat.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru