Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Waspada! Gelombang Hingga 6 Meter Berpeluang Terjadi di Perairan Laut NTT

HOLOPIS.COM, KUPANG – Selama beberapa hari kedepan wilayah perairan laut di Nusa Tenggara Timur (NTT) berpeluang terjadi gelombang dengan ketinggian 4 – 6 meter dengan kategori sangat tinggi.

“Gelombang laut dengan kategori sangat tinggi (4-6 meter) berpeluang terjadi di Selat Sumba bagian barat dan Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang BMKG, Syaeful Hadi, Selasa (2/8).

Kondisi tersebut menurut Syaeful, dipengaruhi dengan kondisi cuaca wilayah perairan laut di NTT yang berlaku selama 3-5 Agustus 2022. Gelombang tinggi yang terjadi bisa beresiko pada kapal berukuran besar seperti kapal kargo, kapal pesiar sehingga perlu diwaspadai pihak operator kapal.

Wilayah perairan yang berpotensi gelombang 2,5 – 4 meter (kategori tinggi), berpeluang terjadi di Laut Sawu bagian utara, Laut Sawu bagian selatan, perairan selatan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.

Potensi gelombang ini, kata dia juga perlu diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal feri. Syaeful mengimbau agar pihak operator kapal maupun para nelayan yang hendak melintasi sejumlah wilayah perairan tersebut agar lebih berwaspada.

Mengenai kondisi angin, ia mengatakan pada umumnya arah angin bertiup dari arah Timur ke Tenggara dan Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan 2-5 skala beaufort.

Syaeful menyarankan agar operator kapal dan para nelayan terus memantau perkembangan terbaru kondisi cuaca di wilayah perairan laut untuk menghindari potensi gelombang tinggi dan angin kencang dalam pelayaran.

“Informasi cuaca yang disampaikan BMKG dapat menjadi referensi utama untuk menyiapkan aktivitas pelayaran yang aman dan lancar,” katanya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Pemuda Dibekasi Diduga Setubuhi Anak Dibawah Umur Dengan Modus Konten Tiktok

HOLOPIS.COM, BEKASI - Pemuda 23 tahun berinisial 'FR' ditetapkan...

Kemenhub Dapat Tambahan Anggaran Senilai Rp6,69 Triliun Tahun 2025

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) ...

Apakah Makan Es Bisa Membuat Gemuk?

Makan es, terutama dalam bentuk es krim atau dessert beku, sering kali menjadi camilan yang menyenangkan.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru