HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gibran Rakabuming Raka selaku Walikota Solo sekaligus Ketua Pelaksana Indonesia National Paralympic Organization Comittee (INASPOC), menyampaikan bahwa seluruh pertandingan yang ada di ASEAN Para Games 2022 dapat ditonton gratis asalkan sudah melakukan vaksin booster.
“Untuk semua pertandingan di semua venue bagi seluruh cabor ini semuanya gratis, jadi warga kota Solo dan sekitarnya silahkan jika ingin mendukung atlet-atlet kita silahkan datang langsung, yang terpenting vaksin booster dulu,” ujar Gibran dalam sesi diskusi virtual Forum Merdeka barat FMB-9 IKP Kominfo RI, Rabu (20/7).
Atas dasar hal tersebut, diharapkan antusiasme warga untuk dapat mendukung atlet Indonesia di ASEAN Para Games 2022 meningkat sebagaimana mestinya agar dapat mencapai target juara umum.
Gibran juga menjelaskan bahwa dari sisi persiapan ASEAN Para Games 2022, seluruhnya telah rampung dan sesuai standar.
“Untuk persiapan sudah sangat siap, untuk venue-nya kemarin sudah ditengoklangsung oleh Pak Menpora, semuanya juga sudah sesuai standar, dari para atlet sudah tidak ada komplain untuk masalah venue, alhamdulilah semuanya berjalan lancar,” tambahnya.
Seperti yang telah diketahui bersama, perhelatan ASEAN Para Games 2022 ini juga tak hanya siap dari sisi tersebut, dari sisi atlet pun dinyatakan dalam keadaan siap bertanding.
Mengingat, target Indonesia sendiri selaku tuan rumah ASEAN Para Games 2022 yakni juara umum.
Terkait hal ini, Senny Marbun selaku Ketua Komite Nasional Paralimpiade Indonesia (NPC) pun turut menjelaskan bahwa juara umum adalah target Indonesia saat ini.
“Kalo kita udah berani target juara umum, tentunya kita sudah siap lama untuk target juara umum,” ujarnya.
Senny juga menyampaikan bahwa perhelatan ASEAN Para Games 2022 ini telah jauh hari dipersiapkan, sehingga itu lah kenapa target juara umum diterapkan bagi para atlet Indonesia.
“Kemarin kita pulang dari (red-Paralimpiade Tokyo 2020) itu kita langsung diperintahkan Kemenpora untuk tidak pulang ke rumah dan melanjutkan Training Center (TC) di Surakarta untuk menyambut Vietnam dan Hangzhou, kebetulan keduanya gagal, maka kita diberikan kesempatan untuk diberi panggung untuk nasional paralimpic Indonesia,” sambungnya.
“Itu suatu keuntungan buat kita. Kita udah duluan TC dari Januari, kita udah masuk TC, jadi saya yakin kita pasti bisa lah memenuhi target seluruh masyarakat Indonesia untuk juara umum, tapi disitu juga kita mohon do’anya agar kita sukses,” lanjutnya.
