Untuk itulah Google Maps kini menawarkan fitur augmented reality (AR) yang memungkinkan pengguna seolah berada dalam peta digital tersebut.
Fitur ini bisa menggantikan sebelumnya, yang mana pengguna saat ini hanya melihat sebuah titik biru di dalam peta.
Selain itu Google Maps juga memperkenalkan mode 3D (tiga dimensi) dan immersive views, yang memungkinkan pengguna menjelajahi sebuah wilayah layaknya drone.
Lalu untuk Google Search, perusahaan masih mencari cara untuk menggabungkan gambar dan teks.
Pasalnya di masa depan nanti, kemungkinan pengguna akan mencari informasi melalui kacamata AR.
Tapi untuk saat ini, Google Search sudah mulai menampilkan hasil penelusuran dalam bentuk video yang diunggah di TikTok maupun Instagram.
Perusahaan juga mulai memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis video di web untuk mengarahkan pengguna ke hasil pencarian lebih beragam.
Hasil dari penelitian tersebut belum dipublikasikan, namum akan segera dirilis bersamaan dengan data lainnya.