HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisi VIII DPR RI meminta Kementerian Agama bisa memangkas biaya penyelenggaran ibadah haji untuk tahun mendatang ke angka yang lebih realistis.
Anggota Komisi VIII DPR RI Iskan Qolba Lubis meminta Kemenag bisa melakukan lobi ke pemerintah Arab Saudi untuk mendapatkan harga yang lebih murah.
“Saya berharap biaya haji tahun depan bisa ditekan, dengan melakukan nego dari jauh-jauh hari, serta tidak mendadak. Saya akan perjuangkan biaya haji tahun depan bisa turun di angka yang jauh berbeda dengan haji tahun ini,” kata Iskan, Kamis (14/7).
Tak hanya biasa haji, politisi PKS itu berharap, kuota jemaah haji haji tahun depan dapat ditingkatkan lagi.
“Kemungkinan di tahun depan sesuai dengan yang saya usulkan kepada Menteri Agama, kita memberangkatkan sebanyak 250 ribu jemaah haji Indonesia. Dalam kesempatan perbincangan ini juga, saya berharap ke depannya agar Kementerian Agama bisa lebih mempersiapkan khususnya terkait kuota haji yang akan ditambah,” tukasnya.
Selain itu, hal lain yang menjadi perhatian pengawas haji Komisi VIII DPR RI tahun ini, ialah pemondokan jemaah haji yang relatif jauh. “Padahal banyak gedung bagus yang lebih dekat yang masih kosong tidak disewa Kementerian Agama. Apalagi jatah haji yang datang cuma setengah jemaah sebelum Covid-19,” paparnya.
Kemudian, lanjut Iskan, biaya di Arafah, Mina dan Muzdalifah yang naik 49 persen tanpa fasilitas yang signifikan juga perlu untuk dievaluasi.
“Khususnya terkait biaya haji untuk tahun depan atau 1444 H, kita perlu membicarakannya kembali dari jauh-jauh hari dan saya menyampaikan ini saat berbincang dengan Pak Menteri Agama di Arafah. Saya usul biaya haji tahun depan bisa lebih dipangkas kembali, agar lebih murah ketimbang biaya haji di tahun ini. Dan saya ingatkan dengan syarat nego jauh-jauh hari serta jangan mendadak,” pungkasnya.