Senin, 13 Januari 2025

Twitter Melarang Karyawannya Berkomentar Terkait Keputusan Elon Musk

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Setelah Elon Musk membuat keputusan tidak jadi membeli Twitter, para karyawan Twitter diminta untuk berkicau atau berkomentar terkait kesepakatan merger.

Seperti dilansir dari The Verge, Selasa (12/7), permintaan tersebut dilontarkan penasihat umum Sean Edgett kepada para staf.

Larangan tersebut dikeluarkan dengan alasan saat ini langkah hukum soal pembatalan pembelian masih berlangsung.

“Mengingat saat ini langkah hukum masih berlangsung, kalian sebaiknya menahan diri mencuit, Slack, atau membagikan komentar apa pun soal kesepakatan merger,” kata Edgett dalam memonya.

Sebelumnya, Elon Musk secara tiba – tiba membatalkan pembelian Twitter dengan alasan perusahaan platform media sosial itu tidak mau memberikan informasi soal jumlah akun palsu di platform.

Akibatnya, Ketua dewan Twitter menyatakan akan menempuh langkah hukum untuk peristiwa tersebut.

Tidak lama setelah pengumuman pembatalan, karyawan Twitter beramai-ramai mengungkapkan ekspresi mereka di mikroblog tersebut.

Amir Shevat, yang bekerja di divisi pengembangan produk Twiter, mencuit “akhir musim pertama – menggantung sekali…”.

Karyawan Twitter lainnya mengibaratkan rencana bisnis ini seperti sirkus. Lainnya berpendapat bahwa Musk tidak bisa berkata tidak lalu pergi begitu saja.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral