HOLOPIS.COM, SEMARANG – Presiden Jokowi menegaskan tugas Polri kedepan akan semakin berat dengan berbagai agenda nasional yang telah ditentukan pemerintah.
Dalam upacara HUT Bhayangkara ke 76 di Semarang, Jawa Tengah, Jokowi menekankan setidaknya ada tiga agenda besar yang harus ditangani secara fokus oleh Polri.
“Banyak agenda nasional lain yang harus didukung oleh Polri. Pertama, pembangunan Ibu Kota Negara. Pindah ibu kota adalah pindah cara kerja untuk membangun motor kemajuan Indonesia ke depan, Polri harus mengawal agar dapat berjalan lancar dan tepat waktu,” tukas Jokowi, Selasa (5/7).
Agenda kedua yang menjadi fokus Polri berikutnya yakni adalah agenda G20 yang sudah berlangsung dan harus terus dikawal. “Puncaknya nanti adalah KTT G20 di bulan November, di Bali, yang akan dihadiri oleh para kepala negara anggota-anggota G20,” tuturnya.
Agenda penting lainnya ditambahkan Jokowi adalah Pemilu 2024 mendatang. Dimana dalam agenda tersebut, Polri harus benar-benar mengantisipasi berbagai potensi baik sebelum, saat maupun sesudah agenda tersebut berlangsung.
“Yang ketiga, agenda besar demokrasi Pileg, Pilpres, dan Pilkada Serentak tahun 2024 harus diantisipasi dengan baik. Berikan dukungan kamtibmas secara maksimal, agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik,” tegasnya.
Selain tiga agenda utama tersebut, Jokowi juga meminta Polri tetap ikut mengawal penanganan Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih terjadi di Indonesia.
“Tugas berat kita bersama masih banyak. Pertama, pandemi COVID-19 masih perlu penanganan yang serius. Saya minta Polri selalu siaga dalam penanggulangan COVID-19,” pintanya.
Selain itu, Polri kemudian juga diminta tetap waspada terhadap ketidakpastian global, krisis energi, krisis pangan, dan krisis keuangan. “Oleh sebab itu, Polri harus memastikan kamtibmas agar kita lebih kokoh dalam menghadapi tantangan-tantangan ini,” pungkasnya.