Sabtu, 28 Desember 2024
Marry Christmas 2024

Densus 88 dan BNPT Kompak Garap ACT

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri ikut turun tangan dalam kasus dugaan aliran dana dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk kegiatan Terorisme yang diungkap Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Anti Teror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan,  pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan tersebut.

“Densus masih melakukan penyelidikan terhadap permasalahan ini,” kata Aswin Siregar (4/7).

Tak hanya Densus, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) juga turun turun tangan dalam permasalahan tersebut.

Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli mengaku, pihaknya juga tengah mendalami temuan kasus yang diungkap PPATK terkait dugaan penyelewengan aliran dana yang dikelola ACT untuk membiayai kelompok terorisme.

“Sedang didalami lebih lanjut lagi, jadi data-data ke kita hari ini merupakan dari berbagai rangkaian penyelidikan yang pernah dijalankan dan ini sedang berproses oleh aparat penegak hukum, kita tunggu hasilnya seperti apa,” ucap Boy Rafli kepada wartawan, Selasa (5/7).

Boy Rafli menuturkan, langkah yang dilakukan pihaknya merupakan upaya negara dalam melindungi seluruh warganya agar tidak salah dalam beraktivitas. Terutama, kata dia, yang berkaitan dengan terorisme.

“Apalagi jika itu berkaitan dengan masalah atau hal-hal yang berkaitan dengan terorisme,” ucapnya.

Boy menambahkan, saat ini pihaknya bersama PPATK dan aparat penegak hukum tengah melakukan pengawasan terkait permasalahan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengumumkan temuannya soal adanya indikasi aliran dana dari ACT untuk kegiatan terorisme.

Ketua PPATK, Ivan Yustiavandana mengatakan, sebagian hasil analisis terkait aliran dana ACT telah diserahkan ke Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

“Transaksi mengindikasikan demikian (penyalahgunaan). Indikasi kepentingan pribadi dan terkait dengan dugaan aktivitas terlarang. Ke Densus, BNPT ya (laporan diserahkan),” tuturnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral