HOLOPIS.COM, JAKARTA – Peugeot sedang uji coba kendaraan listrik dengan bahan bakar hidrogen e-Expert. Kendaraan yanf diuji coba itu, yakni mobil van an gkut Peugeot e-Expert Hidrogen.
Mobil tersebut, pertama kali dicoba langsung oleh wartawan Eropa yang dilakukan di Rüsselsheim, Jerman. Hadir dengan model baru, mobil ini juga dilengkapi dengan teknologi elektrifikasi dengan jangkauan lebih dari 400 km.
Peugeot e-Expert Hidrogen ini, dibangun dengan platform multi-energi EMP2 (Efficient Modular Platform). Dimana mobil ini, jadi sebuah kendaraan serba listrik, menggabungkan dua sumber energi listrik terpasang, berkat “hidrogen mid-power plug-in” inovatif dari Stellantis.
Sistem yang digunakan, adalah menggabungkan baterai yang dapat diisi ulang dari listrik dengan sel bahan bakar yang ditenagai oleh hidrogen yang terkandung dalam tabung di bawah lantai kendaraan.
Peugeot e-Expert memanfaatkan semua keunggulan hidrogen, teknologi baterai, dan traksi listrik. Peugeot bekerja sama dengan Symbio untuk memasok sel bahan bakar hidrogennya, yang diproduksi di pabrik Vénissieux di pinggiran kota Lyon. Teknologi ini dijamin memiliki emisi CO2 nol berkat reaksi yang menghasilkan arus listrik sambil hanya melepaskan air.
Sel bahan bakar Hidrogen Peugeot e-Expert disuplai oleh tangki yang terdiri dari 3 tabung dengan kapasitas 4,4 kg hidrogen di bawah tekanan 700bar. Tangki terletak di bawah lantai belakang dan tidak mengganggu ruang muat kendaraan.
Sel bahan bakar dikombinasikan dengan baterai lithium-ion yang dapat diisi ulang dengan kapasitas 10,5 kWh dan output daya 90 kW. Itu terletak di bawah kursi dan juga memasok mesin listrik selama beberapa fase mengemudi.
Pengisi daya 11 kW tiga fase terpasang, yang terletak di kompartemen mesin, digunakan untuk menyalakannya. Kedua sumber energi ini bekerja sama untuk menggerakkan mesin listrik magnet permanen dengan daya 100 kW dan torsi 260 Nm. Mobil ini mampu mengisi ulang hidrogen dalam waktu hanya 3 menit untuk perjalanan selama lebih dari 400 km.