HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama menduga kuat bahwa Holywings menjadi lokasi pencucian uang.

“Pemilik saham Holywings patut dicurigai, karena ada dugaan adanya saham-saham yang tidak jelas kepemilikannya,” kata Haris dalam keterangannya, Minggu (3/7).

Parameter yang ia gunakan adalah kondisi perushaan yang bergerak di sektor food and beverage (F&B) tersebut sangat sustainable di tengah hantaman pandemi Covid-19.

Padahal kata Haris, banyak perusahaan yang tersok-seok bahkan tumbang di situasi yang tidak menguntungkan itu.

“Bayangkan, di masa pendemi dan paska pandemi Covid, di saat banyak pengusaha jatuh, Holywings dapat berkembang pesat,” ujarnya.

Oleh karena itu, dugaan tersebut patut direspon dengan serius oleh instansi-instansi terkait, termasuk Kepolisian, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) maupun PPATK.

“Ada dugaan kuat uang-uang tidak jelas masuk ke dalam saham Holywings. Semoga dugaan ini tidak benar adanya,” pungkasnya.