Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024
NewsEkobizNegara Kantongi Rp61 Triliun dari Tax Amnesty Jilid II

Negara Kantongi Rp61 Triliun dari Tax Amnesty Jilid II

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan bahwa pihaknya telah berhasil mengumpulkan setidaknya Rp61,01 triliun dari program pengungkapan sukarela (PPS) atau tax amnesty jilid II.

Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, besaran dana tersebut diperoleh dari 247,9 ribu wajib pajak yang terkumpul selama periode Januari-Juni 2022, dengan total harta bersih yang diungkapkan sebesar Rp594,82 triliun.

“Sampai tadi malam, hari terakhir dan sesudah kita tutup, kita melihat jumlah yang mengikuti wajib pajaknya baik orang pribadi maupun badan adalah 247.918 wajib pajak,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Jumat (1/7).

Bendahara negara ini menjelaskan, bahwa harta bersih yang dilaporkan terdiri dari deklarasi dalam negeri dan repatriasi sebesar Rp512,52 triliun. Sementara untuk harta yang dideklarasi namun tetap berada di luar negeri sebesar Rp59,91 triliun.

Kemudian, untuk harta yang diungkapkan dan dimasukkan ke dalam instrumen investasi sebesar Rp22,34 triliun.

Sri Mulyani menyebutkan, jika dilihat dari kriterianya, peserta tax amnesty jilid II ini didominasi oleh wajib pajak orang pribadi (WP OP).

Hal itu dapat dilihat dari surat keterangan yang dikeluarkan DJP kepada WP OP sebanyak 303.992 surat. Sedangkan surat kepada WP badan hanya 4.067 surat.

“Jadi kalau kita lihat ya tadi berapa wajib pajak itu 4.067 wajib pajak badan, yang ikut mayoritas kalau dari sisi jumlahnya lebih banyak orang pribadi,” jelasnya.

Selain itu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut juga mengungkap lima daerah dengan capaian terbesar harta bersih yang diungkapkan.

Pertama adalah Jakarta, dengan harta yang diungkapkan sebesar Rp222,13 triliun, disusul Jawa Timur Rp88,20 triliun, Jawa Barat Rp83,52 triliun, Medan Rp42,85 triliun, dan Jawa Tengah Rp34,70 triliun.

“Mayoritas Jakarta. Jakarta ini adalah Jakarta untuk kantor khusus dan LTO (kantor wajib pajak besar),” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Teknologi Makin Canggih, Jokowi Ingatkan 85 Pekerjaan Bakal Hilang Tahun Depan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan sebanyak 85 juta pekerjaan akan hilang pada tahun 2025, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berakhir Lesu

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah pada penutupan perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (20/9).

PT MRT Jakarta Raih Penghargaan Industry Award di Dubai

PT MRT Jakarta (Perseroda) meraih penghargaan pemenang “Industry Award” 2024 untuk region Eropa, Timur Tengah, Afrika/Asia Pasifik/Amerika.

Dorong Transformasi Perpajakan, Sri Mulyani Teken MLI STTR

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati bersama dengan pimpinan dari 42 negara atau yurisdiksi lain telah resmi menandatangani Multilateral Instrument Subject to Tax Rule (MLI STTR).