JAKARTA, HOLOPIS.COM – Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Solo yang sekaligus sebagai Ketua Pelaksana Indonesia ASEAN Para Games 2022 Organizing Committee (INASPOC), menyampaikan bahwa jumlah penonton perhelatan tersebut nantinya siap dibatasi jika angka Covid-19 mengalami peningkatan.

Hal tersebut dikatakannya pasca rakor bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI yakni Zainudin Amali dan pihak terkait mengenai persiapan penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 di Kantor Kemenpora, Jakarta pada Selasa (28/6).

Dari sisi persiapan sendiri, Gibran menyampaikan bahwa semua hal terkait penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 telah disiapkan.

“Tadi sudah saya laporkan ke pak menteri bahwa persiapannya sudah sangat matang, untuk venue, untuk hotel-hotel, para volunteer sudah sangat siap sekali,” ujarnya.

Terkait hal ini, seluruh pihak terkait ASEAN Para Games 2022 akan tetap mengantisipasi hal yang tak diinginkan, termasuk mengenai kasus paparan Covid-19.

“Tentu apabila angka Covid-19 meningkat, kami lihat dulu Solo berada di level PPKM berapa. Jika sekiranya agak mengkhawatirkan, akan dilakukan pembatasan penonton,” ungkapnya.

“Sama seperti yang dilakukan sebelumnya yakni pembatasan penonton, swab antigen, Peduli Lindungi. Intinya prioritas kami adalah melindungi atlet ya. Untuk sekarang karena kondisinya masih bisa kita bisa manage maka belum ada pembatasan,” sambungnya.

Senada dengan Gibran, Menpora Amali juga menjelaskan bahwa penerapannya seperti turnamen pramusim Piala Presiden yang dilakukan di Stadion Manahan, Solo.

“Masih kami lihat perkembangannya. Tapi kalau situasi seperti sekarang, ya kami akan melakukan turnamen Piala Presiden. Perkembangan-perkembangannya nanti akan dikomunikasikan setiap saat oleh Wali Kota, Kemenkes dan BNPB. Jadi belum bisa dijelaskan sekarang,” katanya.

“Tapi jika kondisi per hati ini, saya beri cotoh di Stadion manahan, penontonnya penuh,” sambung Menpora Amali.