P
eringatan HUT Bhayangkara 2022 yang ke 76 tahun ini mengambil tema “Polri yang presisi mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”.
Sekilas tema ini sepertinya biasa saja tidak ada yang istimewa. Hampir sama dengan tema-tema ulang tahun institusi lain pada umumnya. Terkesan bombastis jauh kalau tidak mau disebut berlebihan. Namun tidak demikian jika kita menilik apa saja yang telah dilakukan oleh institusi yang dipimpin oleh Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo,M.Si.
Tema yang diusung jelang 1 Juli 2022 nanti justru menjelaskan apa yang sudah dilakukan oleh Polri untuk masyarakat Indonesia. Jika kita bercermin pada satu tahun terakhir Polri kita berkesimpulan tema tersebut jauh dari kata bombastis malah terlalu sederhana, kurang wow kalau menurut ukuran praktisi marketing. Jadi pemilihan tema untuk peringatan HUT Bhayangkara ke 76 Tahun ini sudah tepat.
Komitmen Kapolri Terhadap Kesetaraan Gender
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan Polri terus memperjuangkan kesetaraan gender di Indonesia termasuk karir Polwan ditubuh Kepolisian Republik Indonesia. Hal ini disampaikan Kapolri saat membuka Konferensi Asosiasi Polwan Internasional, Minggu, 7 November 2021 di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Konferensi itu diikuti 980 peserta dari 39 negara secara langsung maupun daring.
Komitmen yang diucapkan Kapolri setengah tahun lalu dibuktikan belum lama ini dengan memberikan promosi kepada sejumlah Polwan yang dianggap berprestasi dengan menduduki jabatan strategis. Bahkan salah satu Polwan mendapat promosi kenaikan pangkat Bintang Dua.
Dalam Telegram Nomor: ST/1214/VI/KEP/2022 tertanggal 20 juni 2022 tertulis nama Polwan yang mendapat kenaikan pangkat menjadi Bintang Dua (Irjen Pol), adalah Brigjen Juansih. Karojianbang Lemdiklat Polri yang dipromosikan menjadi Bintang Dua sebagai Widyaiswara kepolisian Utama Tingkat ISespim Lemdiklat Polri.
Polwan lain yang namanya tercantum pada telegram tersebut dan mendapat promosi mengisi jabatan strategis adalah Kombes Pol. Nurul Azizah yang dipercaya mengemban tugas baru sebagai Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri. Pada telegram yang sama masih ada sejumlah nama Polwan yang mendapat promosi kenaikan pangkat dan menduduki jabatan strategis pada institusi Polri.
Kepercayaan Kapolri terhadap Polwan untuk menempati sejumlah jabatan strategis selain sebagai bukti nyata dari komitmen Jenderal Sigit terhadap kesetaraan gender juga bisa diterjemahkan sebagai komitmen reformasi struktural dalam tubuh Polri.
Polri Mendukung Pemulihan Ekonomi
Saat dunia dilanda Pandemi Covid-19 perekonomian global hancur, luluh lantak. Tidak ada satu negara pun di dunia yang ekonomi tidak terguncang disaat negara tersebut harus bertahan terhadap wabah virus corona baru yang populer disebut Covid-19. Termasuk negara kita Indonesia.
Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang harus kehilangan pekerjaan dan kehilangan pendapatan. Tidak terhitung jumlah perusahan yang terpaksa harus merumahkan pegawainya karena tidak dunia industry kehilangan kemampuan untuk sekedar bertahan hidup. Pendeknya, ekonomi Indonesia hancur.
Pada titik ini Kapolri mengambil langkah berani dengan menjadikan Polri sebagai garda terdepan pelaksanaan percepatan Vaksinasi Covid-19. Bekerjasama dengan banyak lembaga negara dan masyarakat Polri melakukan percepatan vaksinasi di seluruh Indonesia. Hasilnya target vaksinasi yang ditentukan oleh pemerintah terpenuhi tepat waktu. Alhamdulillah Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) didaulat Polri melakukan vaksinasi berbasis kampus.
Langkah Polri mengambil peran dalam menghadapi Pandemi Covid-19 berdampak pada stablitas keamanan Indonesia yang dapat meminimalisir ancaman Covid-19 sehingga aktivitas ekonomi mulai berjalan baik. Jaminan keamanan menjadi syarat mutlak yang tidak bisa ditawar apalagi suatu negara ingin perekonomiannya kembali pulih dan berjalan normal. Hal ini mampu diberikan Kapolri kepada rakyat Indonesia sehingga recovery perekonomian Indonesia bisa berjalan lebih cepat dibanding negara lain yang juga mengalami Pandemi Covid-19.
Dalam rilis surveinya, Indikator menyebut kepercayaan publik terhadap Polri sebesar 80,2 persen.
Terobosan Jenderal Sigit
Di tengah pesimisme publik diawal-awal Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin institusi Polri publik dikejutkan dengan sejumlah terobosan yang dilakukan Polri. Jenderal Sigit berhasil membawa Polri tampil dengan wajah yang lebih humanis dan bersahaja dalam melaksanakan penegakkan hukum.
Pemberlakuan tilang elektronik berhasil merubah kebiasaan buruk masyarakat menyuap oknum petugas manakala melakukan pelanggaran lalulintas. Belum lagi program restorative justice yang tengah gencar dilakukan Polri di semua lini. Program ini berhasil menekan jumlah kasus yang berujung di pengadilan. Tentu saja tidak semua kasus pidana bisa diselesaikan melalui restorative justice. Hanya kasus pidana ringan yang bisa diselesaikan melalui restorative justice, dimana masyarakat mendapat keadilan hukum dan memanusiakan manusia dihadapan hukum.
Semua kerja keras, perubahan dan terobosan yang dilakukan Polri dibawah kepemimpinan Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo,M.Si., diganjar dengan kepercayaan publik yang terus membaik terhadap Polri. Lembaga survey Indikator pada Desember 2021 merilis temuan survei kepercayaan publik terhadap Polri. Hasilnya mengejutkan sekaligus juga menggembirakan. Dalam rilis surveinya, Indikator menyebut kepercayaan publik terhadap Polri sebesar 80,2 persen. Ini capaian tertinggi sepanjang sejarah survey opini publik dalam 10 tahun terakhir.
Direktur Indikator, Burhanuddin Muhtadi berani menyebut kehadiran sosok Listyo Sigit Prabowo pada institusi Polri telah memberikan angin segar. Dan ini dibuktikan dengan sejumlah terobosan yang dibuatnya.
Selamat HUT Bhayangkara ke-76.