JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kementrian Kesehatan Singapura (MOH) telah mengumumkan kasus impor pertama infeksi cacar monyet di Singapura. Pasien tersebut merupakan seorang pria warga negara Inggris berusia 42 tahun.
“Pasien saat ini sedang dirawat di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID) dan dalam kondisi stabil. Tracing sedang dilakukan,” demikian diumumkan MOH, Selasa (22/6).
MOH mengatakan, pria tersebut berada di Singapura antara 15 Juni, 17 Juni, dan 19 Juni. Ia pun dinyatakan positif cacar monyet pada tanggal 20 Juni.
“Tracing sedang berjalan pada penerbangan yang terkena dampak, dan selama durasi ia menetap di Singapura. Selama di sini, ia berada di kamar hotelnya, kecuali ke tempat pijat, dan 3 tempat makan,” lanjut MOH.
MOH menjelaskan, secara keseluruhan penyebaran virus memiliki risiko rendah. Hal itu dikarenakan cacar monyet bisa menyebar hanya dari kontak fisik yang dekat dan lama.
Pada hari Selasa (21/6) orang yang telah melakukan kontak ditemukan dan saat ini sedang menjalani karantina selama 21 hari.
Cacar monyet saat ini tengah menjadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena ditemukan dalam jumlah yang banyak di negara-negara non endemi.