MOROTAI, HOLOPIS.COM Dua bencana sekaligus yakni banjir dan angin kencang melanda wilayah Kabupaten Pulau Morotai khususnya Kecamatan Morotai Selatan, Kecamatan Morotai Timur, dan Kec. Morotai Utara.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan kejadian bencana hidrometeorologi yang mencakup banjir dan angin kencang tersebut terjadi pada hari Rabu (15/6).

“Kejadian banjir dan angin kencang berdampak pada 779 KK atau 3.637 jiwa. Tidak ada laporan korban luka luka ataupun warga mengungsi akibat kejadian tersebut,” kata Abdul, Minggu (19/6).

Abdul menjelaskan, fenomena yang bersamaan dengan hujan lebat tersebut merusakkan 774 unit rumah warga. BPBD setempat merinci tingkat kerusakan rumah rusak berat sebanyak 4 unit. Total kerugian masih dalam proses pendataan lebih lanjut.

Sejumlah wilayah yang terdampak yaitu Desa Gotalamo, Desa Muhajiri, Desa Wawama, dan Desa Sabatai Tua di Kecamatan Morotai Selatan. Selanjutnya, Desa Sambiki Timur, Desa Sambiki Baru, Desa Sambiki Tua, Desa Gamiamo, Desa Sangowo Barat, Desa Sangowo Induk,dan Desa Sangowo Timur di Kecamatan Morotai Timur. Desa Lusuo di Kecamatan Morotai Utara.

Sebagai upaya penanganan tanggap darurat, BPBD Kabupaten Pulau Morotai telah turun ke lokasi dan memberikan bantuan berupa sembako bagi warga terdampak. Selain itu, telah dilakukan perbaikan drainase dan normalisasi sungai.

Guna menghindari adanya hal yang tidak dinginkan, unsur TNI dan Polri juga melakukan pengamanan di rumah-rumah warga terdampak.