SULSEL, HOLOPIS.COM Bencana angin puting beliung menerjang pemukiman warga di Desa Borikamase, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, bencana yang terjadi sejak Kamis (16/6) sore itu menyebabkan setidaknya 53 rumah warga rusak berat dan 108 rumah rusak ringan.

“Fenomena cuaca ektrem ini terjadi pada sore hari dengan diawali angin yang berhembus kencang yang selanjutnya terbentuk pusaran angin puting beliung dan berputar di tengah persawahan lalu bergerak ke pemukiman penduduk. Angin puting beliung juga mengakibatkan pohoon tumbang dan mengenai rumah warga,” kata Abdul (18/6).

Abdul menjelaskan, korban terdampak angin puting beliung setidaknya ada di tiga titik yakni Desa Borikamase Dusun Lekoala terdapat 11 rumah rusak berat dan ringan. Selanjutnya di Kelurahan Baji’ Pa’mai terdapat 58 rumah yang rusak berat dan ringan. Terakhir di Kelurahan Bajubodoa dilaporkan 92 rumah rusak berat dan ringan. Total sebanyak 161 rumah warga rusak dengan rata-rata rusak pada bagian atap.

“Petugas di kapangan telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa beberapa rumah warga. Distribusi bantuan dasar seperti logistik telah diberikan bagi para korban terdampak,” jelasnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman websitenya menulis peringatan dini untuk cuaca wilayah Sulawesi Selatan pada Sabtu (18/6) hingga Minggu (19/6) yakni potensi hujan sedang disertai kilat dan angin kencang.