JAKARTA, HOLOPIS.COM – BPOM AS (FDA) telah memberikan izin darurat penggunaan vaksin Pfizer dan Moderna untuk anak usia 5 tahun ke bawah. Ini adalah usia anak paling muda yang masih menunggu pengizinan pemberian vaksin di seluruh dunia.
“Banyak orang tua, pengasuh, dan petugas klinik menunggu vaksin untuk anak kecil, dan langkah ini akan membantu anak-anak dengan usia paling muda 6 bulan,” demikian dikatakan Ketua BPOM AS, Robert Califf, melansir Skynews, Sabtu (18/6).
BPOM AS memberikan izin vaksin Moderna sebanyak dua dosis untuk anak usia 6 bulan hingga 5 tahun, dan 3 dosis untuk suntikan Pfizer kepada anak usia 6 bulan hingga 4 tahun.
“Kami berharap vaksin untuk anak usia muda dapat memberikan perlindungan dari gejala paling parah Covid-19, seperti rawat inap dan kematian,” kata Califf.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga harus memberikan rekomendasi vaksin sebelum digunakan.
Pemerintah AS mengatakan, setelah FDA memberikan keputusan, maka 10 juta dosis akan dikirimkan di seluruh penjuru negeri, diikuti dengan jutaan lainnya.
Kedua vaksin ini menggunakan teknologi RNA, yang memberikan kode genetik untuk protein lonjakan virus corona ke sel manusia.
Pfizer memiliki efikasi sebesar 80%, sementara Moderna memiliki efikasi 51% untuk anak usia 6 bulan hingga 2 tahun dan 37% untuk usia 2 hingga 5 tahun.