Holopis.com JAKARTA, HOLOPIS.COM Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) memastikan program Kartu Prakerja besutannya akan tetap berjalan setelah dirinya tak lagi menjabat sebagai presiden alias lengser.

Menurutnya, program bantuan sosial ini perlu untuk dilanjutkan karena memberikan manfaat bagi para penerimanya. Ia pun memastikan, anggaran untuk program prakerja tahun depan telah tersedia.

“Terus. Ini akan diteruskan termasuk tahun depan anggaranya sudah ada. Tahun depannya lagi ada lagi,” ujar Jokowi, Jumat (17/6).

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, bahwa anggaran program Prakerja nantinya akan disesuaikan dengan pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 yang saat ini masih disusun.

“Sedang kami hitung semuanya untuk anggaran tahun 2023. Ini nanti kami lihat keseluruhan bansos dan lainnnya,” ujar Sri Mulyani di tempat yang sama.

Saat ini, program bantuan kartu Prakerja telah memasuki gelombang ke-32 sejak diluncurkan pada 11 April 2020 lalu. Jumlah penerimanya pun kini sudah mencapai 12,8 juta orang.

Adapun total penerima insentif dari peserta yang terdaftar di program bantuan ini telah mencapai 95 persen peserta.

“Ini juga bagian dari SDGs karena dinikmati di 514 kabupaten/kota, 56 persen tinggal di desa, 49 persen perempuan, 3 persen penyandang disabilitas,” tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto.