JAKARTA, HOLOPIS.COM – Lembaga Survei Jakarta merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas Pemilihan Presiden pada tahun 2024 mendatang.
Peneliti senior LSJ Fetra Ardianto mengemukakan, menggunakan berbagai macam simulasi dalam mendapatkan hasil elektabilitas dari masing-masing calon presiden yang diprediksi akan bertarung di Pilpres 2024 mendatang.
Dari hasil pertanyaan ke responden, ektabilitas Prabowo Subianto masih tetap jauh unggul dibandingkan tokoh-tokoh lainnya.
“Jika Pilpres dilaksanakan hari ini, sebanyak 29,4% responden mengaku akan memilih Menteri Pertahanan RI tersebut,” kata Fetra dalam keterangannya, Jumat (17/6).
Ganjar Pranowo yang sering disebut-sebut sebagai pesaing terberat Prabowo ternyata hanya dipilih oleh 22,2% responden. Sedangkan Anies Baswedan yang sangat aktif bersosialisasi sebagai capres ternyata juga hanya didukung oleh 17,4% responden.
Dalam simulasi lainnya, ketika dalam kontestasi Pilpres hanya diikuti oleh 3 orang tokoh tersebut (Prabowo, Ganjar dan Anies), hasilnya Prabowo Subianto semakin kuat elektabilitasnya dengan 36,8%. Ganjar Pranowo dipilih oleh 27,5% responden dan Anies Baswedan 25,3%. Sementara itu sebanyak 10,4% responden masih undecided (belum punya pilihan).
Fetra juga kemudian menjelaskan dalam kegiatan survei yang dilakukannya juga sempat menanyakan bahwa mayoritas publik setuju partai politik (parpol) sebagai sumber utama rekrutmen capres.
“Berdasarkan hasil survei LSJ, bagian terbesar responden (52,8%) mengaku setuju jika parpol menjadi sumber utama rekrutmen capres. Hanya 35,4% responden yang tak setuju parpol sebagai sarana utama rekrutmen capres dan sisanya (11,8%) menjawab tidak tahu,” terangnya.
Fetra juga mengatakan bahwa data survei terbaru LSJ kali ini menegaskan bahwa parpol tetap harus menjadi sumber utama rekrutmen capres. “Artinya setiap orang yang ingin ikut kontestasi capres hendaknya melalui parpol,” tegasnya.
Sementara itu, saat masuk kepada pertanyaan jika pilpres dilaksanakan hari ini dan hanya diikuti oleh para ketua umum parpol, siapakah yang dipilih, sebagian besar responden atau sekitar 44,4 persen menjatuhkan pilihan pada Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Di posisi kedua adalah Agus Harimurti Yudhoyono (14,4%), diikuti Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (5,6%), Ketum Nasdem Surya Paloh (3,5%), Airlangga Hartarto (3,1%), Muhaimin Iskandar (2,0%).
Sementara Ketum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa masing-masing memperoleh dukungan kurang dari 1% responden.
Survei nasional LSJ kali ini dilaksanakan pada 28 Mei s/d 06 Juni 2022 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh calon pemilih dalam Pemilu 2024 atau berusia 16 tahun ke atas. Jumlah sampel sebesar 1450 responden yang diperoleh melalui teknik multi-stage random sampling. Margin of error yang ditetapkan sebesar +/- 2,57% dengan level of confidence 95%. Pengumpulan data dilakukan secara tatap muka dengan seluruh responden yang dipandu dengan kuesioner.